Artikel

Ini Alasan Muhammadiyah Mengakuisisi Perguruan Tinggi di Malaysia

  • Di Publikasikan Pada: 16 Mar 2022
  • Oleh: Admin

Muhammadiyah telah mengakuisisi sebuah perguruan tinggi swasta di Malaysia.

Pengambilalihan itu tidak berlangsung singkat dan sederhana.

Sebaliknya, proses akuisisi itu telah berjalan hampir dua tahun sejak PP Muhammadiyah

mencanangkan program internasionalisasi.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono, Selasa (7/3/2017) mengatakan,

akuisisi ini bukan semata-mata demi bisnis, melainkan untuk pengembangan sumber daya

manusia.

"Muhammadiyah menargetkan dalam tiga tahun ke depan ada seribu dosen dengan gelar doktor

di Perguruan Tinggi Muhammadiyah," kata Sukadiono.

Suko,sapaan akrabnya, menjelaskan alasan memilih akusisi perguruan tinggi di Malaysia.

Pertama karena mudahnya proses pendirian perguruan tinggi dibanding negara-negara lain.

Alasan lain, banyak PT di Negeri Jiran yang sudah masuk kategori world class university.

"Kebanyakan laboratorium perguruan tinggi di Malaysia sudah siap untuk pengembangan S3,"

tuturnya.

Dengan adanya perguruan tinggi di Malaysia, lanjut dia, akan memudahkan Muhammadiyah

memenuhi target tersebut.

Bila terpenuhi, dapat menunjang peningkatan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT).

Muhammadiyah menarget, PTM dengan AIPT B dapat menjadi A pada 2020 mendatang.

"Salah satu penilaian AIPT adalah ada dua doktor di satu prodi," terangnya.

Meski demikian, University Consortium Muhammadiyah Malaysia (UCMM)--nama perguruan

tinggi di Malaysia yang diakuisisi Muhammadiyah-- tetap mengikuti kurikulum di Malaysia.

Proses penerimaan mahasiswa baru juga mengikuti jadwal di Malaysia.

"Kami juga sudah cek soal ijazah di sana kepada Kemenristekdikti. Ijazahnya diakui dan tidak

ada masalah," tandasnya.